Jumat, 12 Maret 2010

BUDI DAYA LEBAH

Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia.
Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang
pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga
menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan
yaitu royal jelly, pollen, malam (lilin) dan sebagainya. Selanjutnya manusia
mulai membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini
dengan sistem stup.
Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam, di Jawa disebut
tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut labah gadang, gantuang,
kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan
disebut wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng.Di Indonesia sentra perlebahan masih ada di sekitar Jawa meliputi daerah Jawa

Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dengan jumlah produksi sekitar 2000–2500
Ton untuk lebah budidaya. Kalimantan dan Sumbawa merupakan sentra untuk
madu dari perburuan lebah di hutan. Sedang untuk sentra perlebahan dunia
ada di CIS (Negara Pecahan Soviet), Jerman, Australia, Jepang dan Italia

MANFAAT

Produk yang dihasilkan madu adalah:
1) Madu sebagai produk utama berasal dari nektar bunga merupakan makanan
yang sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi.
2) Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai
bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan.
3) Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obatobatan/
kepentingan farmasi.
4) Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika
sebagai pelengkap bahan campuran.
5) Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan
membunuh virus influensa.
Keuntungan lain dari beternak lebah madu adalah membantu dalam proses
penyerbukan bunga tanaman sehingga didapat hasil yang lebih maksimal.
Bagi anda yang berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai BUDI DAYA LEBAH Silahkan klik link di bawah ini

DOWNLOAD FILE PDF DISINI

0 komentar: