Kamis, 27 November 2008

Beras Ketan Untuk Kecantikan

Pertama masukkan beras ketan dalam kantong yang terbuat dari kain satin atau katun . Tumbuk perlahan-lahan beras tersebut hingga halus. Perhatikan jangan sampai kantong rusak sehingga beras berhamburan kemana-mana. celupkan kantong berisi beras tumbuk ke dalam air hangat. Diamkan selama beberapa menit, atau hingga air berubah menjadi seperti air susu. usapkan kantong ke wajah secara merata, diamkan hingga 2 menit. bilaslah dengan air dingin.

Usai pemakaian, jangan buang kantong beras tersebut, karena tumbukan beras ini bisa dipakai hingga 2 - 3 kali pemakaian. Cukup gantung kantong di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari.

sumber : Perempuan.com

Related Posts:

  • Tips Cantik Tanpa Mahal Dengan KentangSekeranjang kentang harganya tak mahal, lezat dan dapat dipakai dalam sejumlah cara yang berbeda, contohnya untuk urusan wajah. Selama dalam situasi krisis finansial sekarang, kita semua jungkir balik untuk mengetatkan ikat p… Read More
  • Tips Membeli SepatuPilihlah hak sepatu sewajarnya. Pilihlah sepatu dengan hak pendek - 3.8 centi atau kurang - dan bantalan tumit yang lebar. Bantalan tumit yang kecil kurang baik karena tidak bisa mensupport kaki dengan sempurna. Periksalah u… Read More
  • Tips Vagina OKDerajat keasaman vagina menurut Dr Boy Abidin, SpOG kira-kira 7,1 sampai 7,3. Untuk menjaga stabilitas kesehatan vagina, perempuan sebaiknya memahami beberapa hal berikut:1. Sesering mungkin mengganti pembalut.2. Sesudah berh… Read More
  • Beras Ketan Untuk KecantikanPertama masukkan beras ketan dalam kantong yang terbuat dari kain satin atau katun . Tumbuk perlahan-lahan beras tersebut hingga halus. Perhatikan jangan sampai kantong rusak sehingga beras berhamburan kemana-mana. celupkan k… Read More
  • Black Shadow in EyesLingkaran hitam di bawah mata memang cukup mengganggu penampilan, karena terlihat kusam. Sebenarnya banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, seperti kurang tidur atau alergi terhadap sesuatu. Warna hitam di bawah mata, b… Read More

0 komentar: